Republik Sulap

Ddd

Kamis, 21 Januari 2016

PENGALAMANKU

 

PERLOMBAAN

Pada tanggal 23~24 November 2014 saya pertama kali mengikuti lomba sulap di kota Cirebon.  Saat saya pertama mengikuti lomba sulap yang bernama "MAGICOLOGIC" di kota Cirebon dan saya bertemu dengan Pesulap~Pesulap dari luar kota juga bersaing mengadu kemampuan bakatnya. Lomba Itu ada 3 juri: Princes Rizuki, Papah Rizuki dan Pillar. Di perlombaan itu ada banyak kategori sulap: Close Up Magic, Fakir Magician, Escapologist, Mentalist, Illusionist, Hypno, People Choice, Comedy Magic. Dari berbagai kategori sulap saya memilih Fakir Magician. Saya memilih kategori Fakir Magician yang terdiri atas permainan: Pedang yang digore~goreskan ke tubuh dan tubuh di siram air keras. Saya bermain dengan sungguh~sungguh supaya dapat mendapatkan juara. Setelah lomba selesai lalu diumumkan pemenangnya, dan ternyata saya tidak memenangkan perlombaan itu. Walaupun saya kalah saya akan belajar pengalaman itu dan tidak boleh menyerah.

Kamis, 29 Oktober 2015

Ulangan Harian

FAKIR MAGIC


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=mA7UBLl9NUw atau klik disini klik disini



Saya menyukai video itu karena video itu berisi tentang lomba “Tunjukan Bakatmu” yang menunjukan bakat Fakir Magic yang terdiri atas: Makan Cabai, Makan Silet, Tubuhnya Di Injak~Injak dan Tubuhnya Di Gores Pedang atau sering kita lihat di mainkan oleh Master Limbad, kali ini di mainkan oleh Indra Marshal. Pada saat mengikuti lomba Indra Marshal masih berusia 19 tahun dan masih duduk di bangku SMK dengan asyiknya dan PDnya bermain di atas panggung bermain Fakir Magic. Semoga banyak orang yang menyukai dan mendukung bakat Indra Marshal. Saya harap orang yang melihat video ini “Tidak Mengikutinnya Sendiri Di Rumah/Tanpa Pendamping”.

                                      SEBUAH PENGALAMAN

 

Jumat, 02 Oktober 2015

Selamat Hari Batik Nasional...


Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Kita perlu mencintai produk indonesia salah satunya adalah batik. Saya dan seluruh siswa sebagai pelajar Smp Pius B.U Gombong memakai batik sebagai seragam karena mencintai produk Indonesia.

...Cintailah Batik Indonesia...

~Selamat Hari batik Nasional~ 

 

Rabu, 30 September 2015

G 30 S PKI

 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G-30-S/PKI). Hari berikutnya, 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.

Latar Belakang 
Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ribuan petani bergerak merampas tanah yang bukan hak mereka. Bentrokan-bentrokan besar terjadi antara polisi dan para pemilik tanah. Pada permulaan 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat.

Peristiwa 

  • Isu Dewan Jenderal 
Pada saat-saat genting sekitar bulan September 1965 muncul isu adanya Dewan Jenderal, yang mengungkapkan bahwa para petinggi Angkatan Darat tidak puas terhadap Soekarno dan berniat untuk menggulingkannya. Menanggapi isu ini, Soekarno memerintahkan pasukan Cakrabirawa untuk menangkap dan membawa mereka untuk diadili. Namun secara tak terduga, dalam operasi penangkapan tersebut para jenderal tersebut terbunuh. 
  • Isu Dokumen Gilchrist 
Dokumen Gilchrist diambil dari nama duta besar Inggris untuk Indonesia, Andrew Gilchrist. Beredar hampir bersamaan waktunya dengan isu Dewan Jenderal. Dokumen ini oleh beberapa pihak dianggap pemalsuan. Di bawah pengawasan Jenderal Agayant dari KGB Rusia, dokumen ini menyebutkan adanya "Teman Tentara Lokal Kita" yang mengesankan bahwa perwira-perwira Angkatan Darat telah dibeli oleh pihak Barat. Kedutaan Amerika Serikat juga dituduh memberi daftar nama anggota PKI kepada tentara untuk "ditindaklanjuti". 
  • Isu Keterlibatan Soeharto 
Menurut isu yang beredar, Soeharto saat itu menjabat sebagai Pangkostrad (Panglima Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat) tidak membawahi pasukan.


Korban
Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah: 

  • Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi) 
  • Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi) 
  • Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan) 
  • Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen) 
  • Brigjen TNI Donald Issac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik) 
  • Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat) 

Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut. Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban: 

  • Bripka Karel Satsuin Tubun (Pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II dr.J.Leimena) 
  • Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta) 
  • Letkol Sugiyanto Mangunwiyoto (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta) 

Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober. 



Pasca kejadian 
Pasca pembunuhan beberapa perwira TNI Angkatan Darat, PKI mampu menguasai dua sarana komunikasi vital, yaitu studio RRI di Jalan Merdeka Barat dan Kantor Telekomunikasi yang terletak di Jalan Merdeka Selatan. Melalui RRI, PKI menyiarkan pengumuman tentang Gerakan 30 September yang ditujukan kepada para perwira tinggi anggota “Dewan Jenderal” yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah. Diumumkan pula terbentuknya “Dewan Revolusi” yang diketuai oleh Letkol Untung Sutopo. Di Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta, PKI melakukan pembunuhan terhadap Kolonel Katamso (Komandan Korem 072/Yogyakarta) dan Letnan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem 072/Yogyakarta). Mereka diculik PKI pada sore hari 1 Oktober 1965. Kedua perwira ini dibunuh karena secara tegas menolak berhubungan dengan Dewan Revolusi. Pada tanggal 1 Oktober 1965 Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di Jakarta untuk mencari perlindungan. Pada tanggal 6 Oktober, Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional", yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya untuk penghentian kekerasan. Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata.  

Kamis, 24 September 2015

 Foto saat bertemu artis yaitu Margono alias Gogon (lahir 31 Desember 1960; umur 54 tahun) adalah aktor dan pelawak Indonesia. Gogon dikenal luas masyarakat melalui grup lawak Srimulat dan penampilannya yang menonjolkan rambut jambul. Saya sangat Senang bisa bertemu artis yang sudah terkenal. Pada saat saya bermain sulap saya berkaloborasi dengan Gogon yaitu melawak jadi sangat seru deh pengalaman bermain sulap dengan melawak. Pada saat saya dan gogon selesai manggung, saya langsung mengajak foto bersama...
Ini sebuah pengalaman yang sangat senang.
Sekian Dan Terimakasih...

Selasa, 22 September 2015

Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan “kelihaian” tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada di lingkungan masyarakat umum seperti lingkungan sekolah saya, lingkungan rumah saya dan tempat~tempat lainnya menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir karena sulap hanyalah membutuhkan sebuah keterampilan saja.