Robby Aquino
Republik Sulap
Ddd
Kamis, 21 Januari 2016
Kamis, 29 Oktober 2015
Ulangan Harian
FAKIR MAGIC
Saya menyukai video itu karena video
itu berisi tentang lomba “Tunjukan
Bakatmu” yang menunjukan bakat Fakir Magic yang terdiri atas: Makan Cabai, Makan Silet, Tubuhnya Di
Injak~Injak dan Tubuhnya Di Gores Pedang atau sering kita lihat di mainkan
oleh Master Limbad, kali ini di
mainkan oleh Indra Marshal. Pada
saat mengikuti lomba Indra Marshal
masih berusia 19 tahun dan masih
duduk di bangku SMK dengan asyiknya
dan PDnya bermain di atas panggung bermain Fakir
Magic. Semoga banyak orang yang menyukai dan mendukung bakat Indra Marshal. Saya harap orang yang
melihat video ini “Tidak Mengikutinnya Sendiri Di Rumah/Tanpa Pendamping”.
SEBUAH PENGALAMAN
Jumat, 02 Oktober 2015
Selamat Hari Batik Nasional...
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.
Kita perlu mencintai produk indonesia salah satunya adalah batik. Saya dan seluruh siswa sebagai pelajar Smp Pius B.U Gombong memakai batik sebagai seragam karena mencintai produk Indonesia.
...Cintailah Batik Indonesia...
~Selamat Hari batik Nasional~
Rabu, 30 September 2015
G 30 S PKI
30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September (G-30-S/PKI). Hari berikutnya, 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.
Latar Belakang
Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ribuan petani bergerak merampas tanah yang bukan hak mereka. Bentrokan-bentrokan besar terjadi antara polisi dan para pemilik tanah. Pada permulaan 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat.
Peristiwa
Latar Belakang
Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ribuan petani bergerak merampas tanah yang bukan hak mereka. Bentrokan-bentrokan besar terjadi antara polisi dan para pemilik tanah. Pada permulaan 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat.
Peristiwa
- Isu Dewan Jenderal
- Isu Dokumen Gilchrist
- Isu Keterlibatan Soeharto
Korban
Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut. Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.
Pasca pembunuhan beberapa perwira TNI Angkatan Darat, PKI mampu menguasai dua sarana komunikasi vital, yaitu studio RRI di Jalan Merdeka Barat dan Kantor Telekomunikasi yang terletak di Jalan Merdeka Selatan. Melalui RRI, PKI menyiarkan pengumuman tentang Gerakan 30 September yang ditujukan kepada para perwira tinggi anggota “Dewan Jenderal” yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah. Diumumkan pula terbentuknya “Dewan Revolusi” yang diketuai oleh Letkol Untung Sutopo. Di Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta, PKI melakukan pembunuhan terhadap Kolonel Katamso (Komandan Korem 072/Yogyakarta) dan Letnan Kolonel Sugiyono (Kepala Staf Korem 072/Yogyakarta). Mereka diculik PKI pada sore hari 1 Oktober 1965. Kedua perwira ini dibunuh karena secara tegas menolak berhubungan dengan Dewan Revolusi. Pada tanggal 1 Oktober 1965 Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di Jakarta untuk mencari perlindungan. Pada tanggal 6 Oktober, Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional", yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya untuk penghentian kekerasan. Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata. Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
- Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)
- Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi)
- Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)
- Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen)
- Brigjen TNI Donald Issac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
- Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang menjadi sasaran utama, selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan beliau, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut. Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
- Bripka Karel Satsuin Tubun (Pengawal kediaman resmi Wakil Perdana Menteri II dr.J.Leimena)
- Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta)
- Letkol Sugiyanto Mangunwiyoto (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta)
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.
Pasca kejadian
Kamis, 24 September 2015
Foto saat bertemu artis yaitu Margono alias Gogon (lahir 31
Desember 1960; umur 54 tahun) adalah aktor dan pelawak Indonesia. Gogon
dikenal luas masyarakat melalui grup lawak Srimulat dan penampilannya
yang menonjolkan rambut jambul. Saya sangat Senang bisa bertemu artis
yang sudah terkenal. Pada saat saya bermain sulap saya berkaloborasi
dengan Gogon yaitu melawak jadi sangat seru deh pengalaman bermain sulap
dengan melawak. Pada saat saya dan gogon selesai manggung, saya
langsung mengajak foto bersama...
Ini sebuah pengalaman yang sangat senang.
Sekian Dan Terimakasih...
Ini sebuah pengalaman yang sangat senang.
Sekian Dan Terimakasih...
Selasa, 22 September 2015
Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan “kelihaian” tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Sayang sekali sampai sekarang masih saja ada di lingkungan masyarakat umum seperti lingkungan sekolah saya, lingkungan rumah saya dan tempat~tempat lainnya menyamakan sulap dengan sihir/mistik. Pesulap yang sejati tidak akan membiarkan orang lain berpikir terlalu jauh bahwa pesulap mempunyai kekuatan sihir karena sulap hanyalah membutuhkan sebuah keterampilan saja.
Langganan:
Postingan (Atom)